Selasa, 05 Juni 2012

Ibrahim melakukan TIPU DAYA terhadap orang kafir sama seperti Alloh melakukan tipu daya terhadap orang Yahudi dan Kristen.

Qs AL ANBIYAA
[21:51] Dan sesungguhnya telah Kami anugerahkan kepada Ibrahim hidayah kebenaran sebelum (Musa dan Harun), dan adalah Kami mengetahui (keadaan)nya.
[21:52] (Ingatlah), ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Patung-patung apakah ini yang kamu tekun beribadat kepadanya?
[21:53] Mereka menjawab: "Kami mendapati bapak-bapak kami menyembahnya".
[21:54] Ibrahim berkata: "Sesungguhnya kamu dan bapak-bapakmu berada dalam kesesatan yang nyata".
[21:55] Mereka menjawab: "Apakah kamu datang kepada kami dengan sungguh-sungguh ataukah kamu termasuk orang-orang yang bermain-main?"
[21:56] Ibrahim berkata: "Sebenarnya Tuhan kamu ialah Tuhan langit dan bumi yang telah menciptakannya: dan aku termasuk orang-orang yang dapat memberikan bukti atas yang demikian itu".
[21:57] Demi Allah, sesungguhnya aku akan melakukan tipu daya terhadap berhala-berhalamu sesudah kamu pergi meninggalkannya.
[21:58] Maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu hancur berpotong-potong, kecuali yang terbesar (induk) dari patung-patung yang lain; agar mereka kembali (untuk bertanya) kepadanya.
[21:59] Mereka berkata: "Siapakah yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang zalim."
[21:60] Mereka berkata: "Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim ".
[21:61] Mereka berkata: "(Kalau demikian) bawalah dia dengan cara yang dapat dilihat orang banyak, agar mereka menyaksikan".
[21:62] Mereka bertanya: "Apakah kamu, yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, hai Ibrahim?"
[21:63] Ibrahim menjawab: "Sebenarnya patung yang besar itulah yang melakukannya, maka tanyakanlah kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara".
[21:65] kemudian kepala mereka jadi tertunduk (lalu berkata): "Sesungguhnya kamu (hai Ibrahim) telah mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat berbicara."
[21:66] Ibrahim berkata: Maka mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi manfa'at sedikitpun dan tidak (pula) memberi mudharat kepada kamu?"
[21:67] Ah (celakalah) kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah. Maka apakah kamu tidak memahami?

LIHAT DI AYAT 57, DENGAN JELAS IBRAHIM MENYATAKAN AKAN MELAKUKAN TIPU DAYA KEPADA ORANG KAFIR,

DAN TIPUANNYA ITU DENGAN MEMFITNAH BERHALA YANG PALING BESAR-LAH YANG MENGHANCURKAN BERHALA-BERHALA LAINNYA...

Ibrahim hendak menipu orang Kafir dengan menyalahkan Berhala yang tidak bersalah terhadap penghancuran yang dilakukan oleh Ibrahim sendiri, hal ini mengingatkan kita pada usaha Alloh yang juga menipu orang Yahudi dan Kristen dengan menyatakan orang lain yang tidak bersalah-lah yang disalibkan menggantikan Isa As....
An Nisaa:157 ﴿
dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.

Alloh stw bersama-sama dengan Ibrahim telah melakukan usaha penipuan kepada banyak orang dan mencari kambing hitam lain untuk menutupi perbuatannya sendiri.

Bagaimana muslim bisa mengimani tuhan dan nabi yang suka melakukan tipu daya seperti ini untuk menutupi perbuatannya sendiri...??

Beda Yesus dengan Muhamad, saat mereka mendoakan orang-orang yang membencinya



Yesus mendoakan mereka yang berbuat jahat dan menganiaya Yesus untuk diampuni, Yesus dengan tulus mendoakan pengampunan bagi mereka yang membenci Dia kepada Bapa di sorga
Lukas 23
(33) Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya.
(34) Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.

Namun apa yang didoakan Muhamad terhadap orang kafir,

doa ini diucapkan Muhamad saat mengalami kemenangan di perang UHUD
"Ya Allah segala puji bagi-Mu. Ya Allah tidak ada yang bisa memungut apa yang Engkau hamparkan, tidak ada yang bisa menghamparkan apa yang Engkau pungut. Tidak ada yang bisa memberi petunjuk kepada orang yang Engkau sesatkan dan tidak ada yang bisa memberi kesesatan kepada orang yang Engkau beri petunjuk. Tidak ada yang bisa memberi apa yang Engkau tahan dan yang bisa menahan apa yang Engkau berikan. Tidak ada yang bisa mendekatkan apa yang Engkau jauhkan dan tidak ada yang bisa menjauhkan apa yang engkau dekatkan. Ya Allah, hamparkanlah kepada kami dari berkah-Mu, rahmat-Mu, kurnia-Mu dan rizki-Mu Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kenikmatan yang kekal kepada-Mu, yang tidak berubah dan habis. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pertolongan kepada-Mu saat lemah dan keamanan pada saat ketakutan. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang Engkau berikan kepada kami dan kejahatan yang Engkau tahan dari kami. Ya Allah, buatlah kami mencintai iman dan buatlah iman itu bagus dalam hati kami. Buatlah kami membenci kekufuran, kefasikan dan kedurhakaan. Jadikanlah kami termasuk orang-orang yang mengikuti jalan kebenaran. Ya Allah, matikanlah kami dalam keadaan berserah diri dan hidupkanlah kami dalam keadaan berserah diri. Himpunlah kami bersama orang-orang saleh tanpa ada kehinaan dan bukan dalam keadaan mendapat cobaan. Ya Allah, MUSUHILAH ORANG-ORANG KAFIR YANG MENDUSTAKAN RASUL-RASULMU DAN MENGHALANGI MANUSIA DARI JALANMU, BERIKANLAH SIKSAAN DAN AZAB-MU TERHADAP MEREKA. YA ALLAH. YA ALLAH MUSUHILAH ORANG-ORANG KAFIR YANG TELAH DIBERI ALKITAB, Engkaulah Ilah yang benar." [sumber: Sirah Nabawiyah, Syaikh Syafiyyurrahman Al-Mubarakfury]

Muhamad mendoakan kebinasaan dan siksaan bagi orang kafir yang menentang dirinya sendiri, beginilah citra Muhamad yang masih tidak bisa memberikan atau memohonkan belas kasihan dan pengampunan terhadap mereka yang tidak mau percaya kepada Islam.

Dalam kondisi menang perang saja Muhamad masih tidak mau melepaskan pengampunan, maka bagaimana saat Muhamad harus berada didalam siksaan seperti yang sedang dialami Yesus diatas Kayu salib, dimana DIA masih sanggup mengampuni mereka yang berbuat jahat dan yang tidak tahu yang mereka perbuat...

Alasan Muslim harus menolak Alkitab, Karna Alkitab MEMBENCI Tipu daya



Tahukah anda mengapa Muslim sangat membenci Alkitab, sehingga mereka tega menuduh Alkitab sudah dipalsukan, semuanya dikarnakan mereka tidak mau dipersalahkan saat melihat tuhannya memiliki kebiasaan suka menipu orang-orang lainnya,

Alloh menyatakan dirinya sebagai pembuat tipu daya bahkan yang terbaik diantara para penipu

QS 3:54 wamakaruu wamakara allaahu waallaahu khayru almaakiriina

الماكرين - almaakiriina = the cheators/the deceivors = penipu / pengelabu / penyesat.

Akar kata dari kata kerja مكر - makar = to deceive (meaning = cause someone to believe an untruth.) = mengelabui (makna = membuat sesorang percaya kepada sesuatu yang tidak benar).

خير - khairu = the best = terbaik.

Jadi kalau disatukan خير الماكرين - khayrul'maakiriin = the best deceivors = penipu / pengelabu / penyesat terbaik.

Muslim sangat membenci Alkitab, karna Alkitab menyatakan MEMBENCI perbuatan menipu orang lain dengan segala macam cara.

Ayub menyatakan orang yang melakukan tipu daya adalah orang fasik yang hanya mendatangkan bencana dan kejahatan

Penghiburan orang yang suka melakukan tipu daya adalah penghiburan-penghiburan yang kosong
Ayub 21
(34) Alangkah hampanya penghiburanmu bagiku! Semua jawabanmu hanyalah tipu daya belaka!"
Ayub 15
(34) Karena kawanan orang-orang fasik tidak berhasil, dan api memakan habis kemah-kemah orang yang makan suap.
(35) Mereka menghamilkan bencana dan melahirkan kejahatan, dan tipu daya dikandung hati mereka."

Ayub menyatakan Roh Tuhan yang berada didalamnya, menghalangi dia untuk melakukan tipu daya
Ayub 27
(3) selama nafasku masih ada padaku, dan roh Allah masih di dalam lubang hidungku,
(4) maka bibirku sungguh-sungguh tidak akan mengucapkan kecurangan, dan lidahku tidak akan melahirkan tipu daya.

Ayub sangat membenci tipu daya dan kecurangan sehingga Ayub minta diadili Tuhan bila ada tingkah lakunya yang menyimpang
Ayub 31
(5) Jikalau aku bergaul dengan dusta, atau kakiku cepat melangkah ke tipu daya,
(6) biarlah aku ditimbang di atas neraca yang teliti, maka Allah akan mengetahui, bahwa aku tidak bersalah.

Ayub tetap memegang teguh kebenarannya
Ayub 27
(6) Kebenaranku kupegang teguh dan tidak kulepaskan; hatiku tidak mencela seharipun dari pada umurku.
(7) Biarlah musuhku mengalami seperti orang fasik, dan orang yang melawan aku seperti orang yang curang.

Bahkan Alquran membenarkan kebenaran Ayub
﴾ Shaad:44 ﴿
Dan ambillah dengan tanganmu seikat (rumput), maka pukullah dengan itu dan janganlah kamu melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan-nya).

Komentar Daud terhadap orang-orang yang melakukan tipu daya

Daud menyamakan tipu daya dengan kejahatan dan berhenti melakukan bijaksana
Mazmur 36
(3) Perkataan dari mulutnya ialah kejahatan dan tipu daya, ia berhenti berlaku bijaksana dan berbuat baik.

Tipu daya disamakan dengan orang fasik yang siap menindas orang tidak bersalah
Mazmur 10
(2) Karena congkak orang fasik giat memburu orang yang tertindas; mereka terjebak dalam tipu daya yang mereka rancangkan.

saking bencinya Daud terhadap orang yang melakukan tipu daya hingga memampukan daud mengikhtiarkan akan mengusir mereka semua yang melakukannya
Mazmur 101
(7) Orang yang melakukan tipu daya tidak akan diam di dalam rumahku, orang yang berbicara dusta tidak akan tegak di depan mataku.

namun disamping kebencian daud terhadap penipu, daud tetap menyuruh untuk tidak membalaskan yang jahat kepada mereka melainkan tetap bersabar sambil menantikan pertolongan Tuhan
Mazmur 37
(7) Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.
(8) Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.
(9) Sebab orang-orang yang berbuat jahat akan dilenyapkan, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN akan mewarisi negeri.

Apa yang salomo nyatakan terhadap para penipu

Tipu daya itu pendusta dan jauh dari keadilan
Amsal 12
(17) Siapa mengatakan kebenaran, menyatakan apa yang adil, tetapi saksi dusta menyatakan tipu daya.

Tipu daya dihasilkan orang yang penuh dengan kebencian
Amsal 26
(24) Si pembenci berpura-pura dengan bibirnya, tetapi dalam hati dikandungnya tipu daya.

Tipu daya jauh daripada Kesejahteraan dan Sukacita
Amsal 12
(20) Tipu daya ada di dalam hati orang yang merencanakan kejahatan, tetapi orang yang menasihatkan kesejahteraan mendapat sukacita.

Yesaya menyatakan penipu orang yang tidak terhormat
Yesaya 32
(5) Orang bebal tidak akan disebutkan lagi orang yang berbudi luhur, dan orang penipu tidak akan dikatakan terhormat.

Daniel menyatakan Penipu akan sombong dan banyak membinasakan orang, akan melawan Raja segala raja [TUHAN]
Daniel 8
(25) Dan oleh karena akalnya, penipuan yang dilakukannya akan berhasil; ia akan membesarkan dirinya dalam hatinya, dan dengan tak disangka-sangka banyak orang akan dibinasakannya; juga ia akan bangkit melawan Raja segala raja. Tetapi tanpa perbuatan tangan manusia, ia akan dihancurkan.

YHWH akan mengutuk dan membinasakan semua penipu
Mazmur 5
(6) Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong, TUHAN jijik melihat penumpah darah dan penipu.

Bahkan LEBIH KERAS lagi Yesus meninggalkan komentar untuk tidak melakukan sumpah apalagi untuk usaha menipu dengan dalih apapun juga, Katakan Ya jika Iya. dan sebaliknya, selebih dari itu berasal dari si jahat
Matius 5
(33) Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan.
(34) Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah,
(35) maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar;
(36) janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun.
(37) Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat

demikianlah pernyataan ALKITAB terhadap para pelaku tipu daya, yang kegemarannya melakukan pengelabuhan, seperti yang kerap kali Alloh swt yang melakukan penipuan kepada orang Kristen dan Yahudi dengan menyerupakan Isa As, sehingga selama beratus2 tahun jutaan orang harus memercayai kebohongan yang Alloh rancangkan kepada sebagian manusia yang hendak disesatkannya.
An Nisaa:157 ﴿
dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.

Sabtu, 26 Mei 2012

Muhamad memasukan wahyu-wahyu setan kedalam Alquran



Qs Al'Israa [17]: 88
Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Qur'an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain".

Tantangan Alloh disambut Jin dengan menginspirasi Muhamad untuk memasukan beberapa wahyu yang bukan dari Alloh melainkan wahyu-wahyu dari setan sendiri kedalam Alquran, hal ini lebih dikenal dengan istilah SATANIC VERSES

Hal ini diakui dengan pernyataan Quran sendiri didalam

Qs Al Hajj [22]: 52-53
Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasul pun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, setan pun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, ALLAH MENGHILANGKAN APA YANG DIMASUKAN OLEH SETAN ITU, dan Allah MENGUATKAN AYAT-AYATNYA. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh setan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar hatinya. Dan sesungguhnya orang-orang yang lalim itu, benar-benar dalam permusuhan yang sangat,

untuk lebih jelasnya lagi bagaimana setan memasukan beberapa perkataannya kedalam Alquran mari kita menyimaknya dari beberapa terjemahan Alquran dalam bahasa Inggris [PICKTHAL]

022.052

PICKTHAL: Never sent We a messenger or a prophet before thee but when He recited (the message) Satan proposed (opposition) in respect of that which he recited thereof. But Allah abolisheth that which Satan proposeth. Then Allah establisheth His revelations. Allah is Knower, Wise;

022.053

PICKTHAL: That He may make that which the devil proposeth a temptation for those in whose hearts is a disease, and those whose hearts are hardened - Lo! the evil-doers are in open schism -

Hal ini menunjukan bahwa Setan pernah menginspirasi Muhamad untuk memasukan beberapa perkataan setan kedalam Alquran dengan memuji-muji Al Latta, Manat dan Uzza untuk mengambil simpatik orang-orang Quraish [QS 53:19-20] sebelum akhirnya Alloh membatalkan dan menghapus wahyu kemudian menggantikannya dengan wahyu yang lain.

Peristiwa tersebut menyebabkan Muhamad mendapat peringatan keras dari Alloh dengan mengeluarkan wahyu jangan menjadi kafir terhadap apa yang diturunkan Alloh dengan menukarkan ayat-ayatnya dengan harga yang rendah dan mencampur adukan anara yang hak dan yang batil.

Qs Al'Baqarah [2]: 42-43
Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Qur'an) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang batil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui.

dari penggalan kisah singkat ini kita dapat melihat bagaimana Setan menjawab tantangan Alloh dengan menginspirasi Muhamad untuk memasukan beberapa wahyu-wahyu dari setan kedalam Alquran sendiri....

tantangan Alloh disambut setan, sehingga kita dapat semakin percaya bahwa wahyu-wahyu didalam Alquran BUKANLAH benar-benar wahyu Ilahi seperti yang diserukan Alloh sebelumnya didalam [Qs Al'Baqarah [2]: 23]. Wahyu-wahyu didalam Alquran Murni dari Muhamad, dari contekan2 berbagai kitab, termasuk dari perkataan-perkataan/kesaksian-kesaksian dari setan sendiri [surah Al Jinn]

Alloh menantang Jin untuk membuat yang seruapa dengan Quran namun mengutip Perkataan dan kesaksian Jin sendiri

Qs Al'Israa [17]: 88
Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Qur'an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain".

Qs Al'Baqarah [2]: 23
Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.

Bahkan belum apa-apa Alloh sudah sesumbar duluan dengan menyatakan bahwa baik Jin ataupun manusia dikumpulkan tidak akan pernah bisa membuat wahyu yang serupa dengan Alquran lalu mengancam manusia dengan neraka dimana manusia menjadi bahan bakarnya

Qs Al'Baqarah [2]: 24
Maka jika kamu tidak dapat membuat (nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat (nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.

Namun yang membuat sedih adalah dikala Alloh menantang Manusia maupun Jin untuk membuat wahyu yang serupa dengan Alquran, tragisnya Alloh justeru mengutip perkataan-perkataan/kesaksian-kesaksian dari Jin itu sendiri didalam surah Al Jinn

Qs Al Jinn [72]
[72:1] Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Qur'an), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Qur'an yang mena'jubkan,
[72:2] (yang) memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan kami,
[72:3] dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristeri dan tidak (pula) beranak.
[72:4] Dan bahwasanya: orang yang kurang akal daripada kami selalu mengatakan (perkataan) yang melampaui batas terhadap Allah1523,
[72:5] dan sesungguhnya kami mengira, bahwa manusia dan jin sekali-kali tidak akan mengatakan perkataan yang dusta terhadap Allah.
[72:6] Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan1524 kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.
[72:7] Dan sesungguhnya mereka (jin) menyangka sebagaimana persangkaan kamu (orang-orang kafir Mekah), bahwa Allah sekali-kali tidak akan membangkitkan seorang (rasul)pun,
[72:8] dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api,

D
S
T

Ini benar-benar tragis, dikala ALloh menantang Jin membuat ayat serupa Quran, justru Alloh sendiri yang memasukan perkataan Jin-Jin kedalam Alquran sendiri....

Peristiwa memalukan ini seharusnya sudah cukup untuk membuat Alloh tidak sesumbar seperti pernyataannya didalam Qs Al'Baqarah [2]: 24, sudah jelas Alloh mencontek/mengutip kesaksian-kesaksian dari Jin sendiri kemudian memasukannya menjadi salah satu dari bagian-bagian penting wahyu yang diturunkan Alloh kepada Muhamad....

Kamis, 24 Mei 2012

NABI MUHAMAD BERWAHYU, NAMUN YESUS MENYANGGAHNYA



Sesekali, adakah anda pernah merenungi dalam nurani apa-apa yang mungkin tidak beres dari Quran? Pertanyaan ini diangkat karena Anda-anda selama ini selalu berpikir dan berbicara seperti yang disuarakan oleh guru-guru agama anda (dengan mengatas namakan Allah) lalu mengecam paham yang berlainan dengan paham nabi Muhammad. Tetapi dalam banyak event, Muhammad telah menunjukkan jatidirinya yang tidak sempurna, bahkan dilanda oleh wahyu-wahyu yang keliru!

Sehingga anda hanya dan HANYA mengenal nabi ISA sebagai “produk” fisik dan biologis manusia. Padahal itulah bukti yang amat kasat mata bahwa Allah-swt (atau Nabi yang mengatas-namakan Allah?) justru telah membuat kekeliruan-wahyu, yang menganggap sebutan “Anak”, “Ibu” dan “Bapa” selalu merupakan hasil produk Biologis, lalu melaknati “trinitas-biologis”. Itu adalah kekeliruan meniru paham dangkal orang-orang Arab/ Badui dijaman pra-islam dan dijaman Nabi, yang tidak bisa membedakan Anak dan Ibu- Bapa Spiritual dengan yang fisikal-biological.

Dalam pewahyuan yang keliru, nabi Muhammad berkata:
“Bagaimana Allah mempunyai anak padahal Dia tidak punya isteri?” (Qs6:101).

Kata asli dalam bahasa Arab untuk “anak” disini, dipakai istilah “walad” (bukan “ibnu”), yang dimaknai sebagai anak kedagingan.

Tetapi jauh sebelumnya, YESUS telah menjawab isyu dari “muhammad-muhammad” semacam itu, ketika Ia berkata menjelaskan posisi kerohanian tsb:
“Siapa ibuKu dan siapa saudara2Ku?”
Lalu kataNya, sambil menunjuk kearah murid-muridNya:

“Ini ibuKu dan saudara-saudaraKu! Sebab siapapun yang melakukan kehendak BapaKu disorga, dialah saudaraKu laki-laki, dialah saudaraKu perempuan, dialah ibuKu”.…
“Aku tidak menyebut kamu lagi HAMBA (yang seharusnya begitu) …tetapi SAHABAT…” (Mat.12: 48-50; Yoh.15:15).

Jadi tampaklah, yang satu adalah pemahaman fisikal, yang lain rohaniah yang universal! Dalam relasi rohani, kita semua adalah anak Allah, dimana Sang Anak-Allah (Ruhullah dan Kalimatullah, Mesias ilahiah) adalah satu-satunya Juru Syafaat kita, karena Dialah satu-satunya sosok yang kepadanya ditiupkan Ruh Allah sendiri dan KalimatNya.

Maka konsep “trinitas” fisikal/ biologikal yang dituduhkan nabi Muhammad kepada Nasrani (kawin mawin Allah Bapa dengan Maryam yang membuahkan Isa Anak, lihat 5:116), adalah total keliru wahyu! Dimanapun, kaum Nasrani tidak mentuhankan Maryam dan tidak menganut “trinitas-islamik” demikian!

Celakanya, kekeliruan wahyu yang sama juga diterus oleh Nabi kepada kaum Yahudi yang dituduhnya mengimani UZAIR sebagai Putera Allah (9:30). Padahal dimanapun Yudaisme tidak pernah mengenal Uzair sebagai Putera Allah yang ilahiah. Nabi Muhammad tampaknya tidak tahu bahwa agama Yahudi justru seradikal dan semutlak Islam dalam mentuhankan satu Yahweh yang Esa.

RENUNGKANLAH, dan Anda akan segera membaui (GET A RIGHT FEEL) mana yang yang benar wahyu dan mana yang wahyu-wahyuan!

MUHAMAD TIDAK MELAKUKAN PERINTAH ALLOH DENGAN MENCERITAKAN IDRIS DIDALAM ALQURAN

Banyak Muslim beranggapan bahwa Muhamad adalah Nabi yang saleh, tidak pernah membangkang terhadap permintaan Alloh melainkan selalu melakukan perintahnya bahkan sebelum Alloh memberitahukannya kepada Rasullulah Saw, namun ada yang ganjil didalam surah Maryam ini. Muhamad diminta Alloh untuk menceritakan kisah Nabi Idriss didalam Alquran namun setelah saya check berulang-ulang di tiap bagian wahyu Quran, tetap tidak saya temui kisah Idriss diceritakan Muhamad. saya tidak mengerti apakah Muhamad melupakan perintah Alloh ini sehingga ia tidak sempat menceritakan Idriss atau Muhamad memang sengaja mem-bangkang terhadap permintaan Alloh tsb.


Qs Maryam[19]: 56

Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris di dalam Al Qur'an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi.

019.056
YUSUFALI: Also mention in the Book the case of Idris: He was a man of truth (and sincerity), (and) a prophet:

PICKTHAL: And make mention in the Scripture of Idris. Lo! he was a saint, a prophet;

SHAKIR: And mention Idris in the Book; surely he was a truthful man, a prophet,