Selasa, 05 Juni 2012

Ibrahim melakukan TIPU DAYA terhadap orang kafir sama seperti Alloh melakukan tipu daya terhadap orang Yahudi dan Kristen.

Qs AL ANBIYAA
[21:51] Dan sesungguhnya telah Kami anugerahkan kepada Ibrahim hidayah kebenaran sebelum (Musa dan Harun), dan adalah Kami mengetahui (keadaan)nya.
[21:52] (Ingatlah), ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Patung-patung apakah ini yang kamu tekun beribadat kepadanya?
[21:53] Mereka menjawab: "Kami mendapati bapak-bapak kami menyembahnya".
[21:54] Ibrahim berkata: "Sesungguhnya kamu dan bapak-bapakmu berada dalam kesesatan yang nyata".
[21:55] Mereka menjawab: "Apakah kamu datang kepada kami dengan sungguh-sungguh ataukah kamu termasuk orang-orang yang bermain-main?"
[21:56] Ibrahim berkata: "Sebenarnya Tuhan kamu ialah Tuhan langit dan bumi yang telah menciptakannya: dan aku termasuk orang-orang yang dapat memberikan bukti atas yang demikian itu".
[21:57] Demi Allah, sesungguhnya aku akan melakukan tipu daya terhadap berhala-berhalamu sesudah kamu pergi meninggalkannya.
[21:58] Maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu hancur berpotong-potong, kecuali yang terbesar (induk) dari patung-patung yang lain; agar mereka kembali (untuk bertanya) kepadanya.
[21:59] Mereka berkata: "Siapakah yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang zalim."
[21:60] Mereka berkata: "Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim ".
[21:61] Mereka berkata: "(Kalau demikian) bawalah dia dengan cara yang dapat dilihat orang banyak, agar mereka menyaksikan".
[21:62] Mereka bertanya: "Apakah kamu, yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, hai Ibrahim?"
[21:63] Ibrahim menjawab: "Sebenarnya patung yang besar itulah yang melakukannya, maka tanyakanlah kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara".
[21:65] kemudian kepala mereka jadi tertunduk (lalu berkata): "Sesungguhnya kamu (hai Ibrahim) telah mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat berbicara."
[21:66] Ibrahim berkata: Maka mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi manfa'at sedikitpun dan tidak (pula) memberi mudharat kepada kamu?"
[21:67] Ah (celakalah) kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah. Maka apakah kamu tidak memahami?

LIHAT DI AYAT 57, DENGAN JELAS IBRAHIM MENYATAKAN AKAN MELAKUKAN TIPU DAYA KEPADA ORANG KAFIR,

DAN TIPUANNYA ITU DENGAN MEMFITNAH BERHALA YANG PALING BESAR-LAH YANG MENGHANCURKAN BERHALA-BERHALA LAINNYA...

Ibrahim hendak menipu orang Kafir dengan menyalahkan Berhala yang tidak bersalah terhadap penghancuran yang dilakukan oleh Ibrahim sendiri, hal ini mengingatkan kita pada usaha Alloh yang juga menipu orang Yahudi dan Kristen dengan menyatakan orang lain yang tidak bersalah-lah yang disalibkan menggantikan Isa As....
An Nisaa:157 ﴿
dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.

Alloh stw bersama-sama dengan Ibrahim telah melakukan usaha penipuan kepada banyak orang dan mencari kambing hitam lain untuk menutupi perbuatannya sendiri.

Bagaimana muslim bisa mengimani tuhan dan nabi yang suka melakukan tipu daya seperti ini untuk menutupi perbuatannya sendiri...??

Beda Yesus dengan Muhamad, saat mereka mendoakan orang-orang yang membencinya



Yesus mendoakan mereka yang berbuat jahat dan menganiaya Yesus untuk diampuni, Yesus dengan tulus mendoakan pengampunan bagi mereka yang membenci Dia kepada Bapa di sorga
Lukas 23
(33) Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya.
(34) Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.

Namun apa yang didoakan Muhamad terhadap orang kafir,

doa ini diucapkan Muhamad saat mengalami kemenangan di perang UHUD
"Ya Allah segala puji bagi-Mu. Ya Allah tidak ada yang bisa memungut apa yang Engkau hamparkan, tidak ada yang bisa menghamparkan apa yang Engkau pungut. Tidak ada yang bisa memberi petunjuk kepada orang yang Engkau sesatkan dan tidak ada yang bisa memberi kesesatan kepada orang yang Engkau beri petunjuk. Tidak ada yang bisa memberi apa yang Engkau tahan dan yang bisa menahan apa yang Engkau berikan. Tidak ada yang bisa mendekatkan apa yang Engkau jauhkan dan tidak ada yang bisa menjauhkan apa yang engkau dekatkan. Ya Allah, hamparkanlah kepada kami dari berkah-Mu, rahmat-Mu, kurnia-Mu dan rizki-Mu Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kenikmatan yang kekal kepada-Mu, yang tidak berubah dan habis. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pertolongan kepada-Mu saat lemah dan keamanan pada saat ketakutan. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang Engkau berikan kepada kami dan kejahatan yang Engkau tahan dari kami. Ya Allah, buatlah kami mencintai iman dan buatlah iman itu bagus dalam hati kami. Buatlah kami membenci kekufuran, kefasikan dan kedurhakaan. Jadikanlah kami termasuk orang-orang yang mengikuti jalan kebenaran. Ya Allah, matikanlah kami dalam keadaan berserah diri dan hidupkanlah kami dalam keadaan berserah diri. Himpunlah kami bersama orang-orang saleh tanpa ada kehinaan dan bukan dalam keadaan mendapat cobaan. Ya Allah, MUSUHILAH ORANG-ORANG KAFIR YANG MENDUSTAKAN RASUL-RASULMU DAN MENGHALANGI MANUSIA DARI JALANMU, BERIKANLAH SIKSAAN DAN AZAB-MU TERHADAP MEREKA. YA ALLAH. YA ALLAH MUSUHILAH ORANG-ORANG KAFIR YANG TELAH DIBERI ALKITAB, Engkaulah Ilah yang benar." [sumber: Sirah Nabawiyah, Syaikh Syafiyyurrahman Al-Mubarakfury]

Muhamad mendoakan kebinasaan dan siksaan bagi orang kafir yang menentang dirinya sendiri, beginilah citra Muhamad yang masih tidak bisa memberikan atau memohonkan belas kasihan dan pengampunan terhadap mereka yang tidak mau percaya kepada Islam.

Dalam kondisi menang perang saja Muhamad masih tidak mau melepaskan pengampunan, maka bagaimana saat Muhamad harus berada didalam siksaan seperti yang sedang dialami Yesus diatas Kayu salib, dimana DIA masih sanggup mengampuni mereka yang berbuat jahat dan yang tidak tahu yang mereka perbuat...

Alasan Muslim harus menolak Alkitab, Karna Alkitab MEMBENCI Tipu daya



Tahukah anda mengapa Muslim sangat membenci Alkitab, sehingga mereka tega menuduh Alkitab sudah dipalsukan, semuanya dikarnakan mereka tidak mau dipersalahkan saat melihat tuhannya memiliki kebiasaan suka menipu orang-orang lainnya,

Alloh menyatakan dirinya sebagai pembuat tipu daya bahkan yang terbaik diantara para penipu

QS 3:54 wamakaruu wamakara allaahu waallaahu khayru almaakiriina

الماكرين - almaakiriina = the cheators/the deceivors = penipu / pengelabu / penyesat.

Akar kata dari kata kerja مكر - makar = to deceive (meaning = cause someone to believe an untruth.) = mengelabui (makna = membuat sesorang percaya kepada sesuatu yang tidak benar).

خير - khairu = the best = terbaik.

Jadi kalau disatukan خير الماكرين - khayrul'maakiriin = the best deceivors = penipu / pengelabu / penyesat terbaik.

Muslim sangat membenci Alkitab, karna Alkitab menyatakan MEMBENCI perbuatan menipu orang lain dengan segala macam cara.

Ayub menyatakan orang yang melakukan tipu daya adalah orang fasik yang hanya mendatangkan bencana dan kejahatan

Penghiburan orang yang suka melakukan tipu daya adalah penghiburan-penghiburan yang kosong
Ayub 21
(34) Alangkah hampanya penghiburanmu bagiku! Semua jawabanmu hanyalah tipu daya belaka!"
Ayub 15
(34) Karena kawanan orang-orang fasik tidak berhasil, dan api memakan habis kemah-kemah orang yang makan suap.
(35) Mereka menghamilkan bencana dan melahirkan kejahatan, dan tipu daya dikandung hati mereka."

Ayub menyatakan Roh Tuhan yang berada didalamnya, menghalangi dia untuk melakukan tipu daya
Ayub 27
(3) selama nafasku masih ada padaku, dan roh Allah masih di dalam lubang hidungku,
(4) maka bibirku sungguh-sungguh tidak akan mengucapkan kecurangan, dan lidahku tidak akan melahirkan tipu daya.

Ayub sangat membenci tipu daya dan kecurangan sehingga Ayub minta diadili Tuhan bila ada tingkah lakunya yang menyimpang
Ayub 31
(5) Jikalau aku bergaul dengan dusta, atau kakiku cepat melangkah ke tipu daya,
(6) biarlah aku ditimbang di atas neraca yang teliti, maka Allah akan mengetahui, bahwa aku tidak bersalah.

Ayub tetap memegang teguh kebenarannya
Ayub 27
(6) Kebenaranku kupegang teguh dan tidak kulepaskan; hatiku tidak mencela seharipun dari pada umurku.
(7) Biarlah musuhku mengalami seperti orang fasik, dan orang yang melawan aku seperti orang yang curang.

Bahkan Alquran membenarkan kebenaran Ayub
﴾ Shaad:44 ﴿
Dan ambillah dengan tanganmu seikat (rumput), maka pukullah dengan itu dan janganlah kamu melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan-nya).

Komentar Daud terhadap orang-orang yang melakukan tipu daya

Daud menyamakan tipu daya dengan kejahatan dan berhenti melakukan bijaksana
Mazmur 36
(3) Perkataan dari mulutnya ialah kejahatan dan tipu daya, ia berhenti berlaku bijaksana dan berbuat baik.

Tipu daya disamakan dengan orang fasik yang siap menindas orang tidak bersalah
Mazmur 10
(2) Karena congkak orang fasik giat memburu orang yang tertindas; mereka terjebak dalam tipu daya yang mereka rancangkan.

saking bencinya Daud terhadap orang yang melakukan tipu daya hingga memampukan daud mengikhtiarkan akan mengusir mereka semua yang melakukannya
Mazmur 101
(7) Orang yang melakukan tipu daya tidak akan diam di dalam rumahku, orang yang berbicara dusta tidak akan tegak di depan mataku.

namun disamping kebencian daud terhadap penipu, daud tetap menyuruh untuk tidak membalaskan yang jahat kepada mereka melainkan tetap bersabar sambil menantikan pertolongan Tuhan
Mazmur 37
(7) Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.
(8) Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.
(9) Sebab orang-orang yang berbuat jahat akan dilenyapkan, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN akan mewarisi negeri.

Apa yang salomo nyatakan terhadap para penipu

Tipu daya itu pendusta dan jauh dari keadilan
Amsal 12
(17) Siapa mengatakan kebenaran, menyatakan apa yang adil, tetapi saksi dusta menyatakan tipu daya.

Tipu daya dihasilkan orang yang penuh dengan kebencian
Amsal 26
(24) Si pembenci berpura-pura dengan bibirnya, tetapi dalam hati dikandungnya tipu daya.

Tipu daya jauh daripada Kesejahteraan dan Sukacita
Amsal 12
(20) Tipu daya ada di dalam hati orang yang merencanakan kejahatan, tetapi orang yang menasihatkan kesejahteraan mendapat sukacita.

Yesaya menyatakan penipu orang yang tidak terhormat
Yesaya 32
(5) Orang bebal tidak akan disebutkan lagi orang yang berbudi luhur, dan orang penipu tidak akan dikatakan terhormat.

Daniel menyatakan Penipu akan sombong dan banyak membinasakan orang, akan melawan Raja segala raja [TUHAN]
Daniel 8
(25) Dan oleh karena akalnya, penipuan yang dilakukannya akan berhasil; ia akan membesarkan dirinya dalam hatinya, dan dengan tak disangka-sangka banyak orang akan dibinasakannya; juga ia akan bangkit melawan Raja segala raja. Tetapi tanpa perbuatan tangan manusia, ia akan dihancurkan.

YHWH akan mengutuk dan membinasakan semua penipu
Mazmur 5
(6) Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong, TUHAN jijik melihat penumpah darah dan penipu.

Bahkan LEBIH KERAS lagi Yesus meninggalkan komentar untuk tidak melakukan sumpah apalagi untuk usaha menipu dengan dalih apapun juga, Katakan Ya jika Iya. dan sebaliknya, selebih dari itu berasal dari si jahat
Matius 5
(33) Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan.
(34) Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah,
(35) maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar;
(36) janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun.
(37) Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat

demikianlah pernyataan ALKITAB terhadap para pelaku tipu daya, yang kegemarannya melakukan pengelabuhan, seperti yang kerap kali Alloh swt yang melakukan penipuan kepada orang Kristen dan Yahudi dengan menyerupakan Isa As, sehingga selama beratus2 tahun jutaan orang harus memercayai kebohongan yang Alloh rancangkan kepada sebagian manusia yang hendak disesatkannya.
An Nisaa:157 ﴿
dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.

Sabtu, 26 Mei 2012

Muhamad memasukan wahyu-wahyu setan kedalam Alquran



Qs Al'Israa [17]: 88
Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Qur'an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain".

Tantangan Alloh disambut Jin dengan menginspirasi Muhamad untuk memasukan beberapa wahyu yang bukan dari Alloh melainkan wahyu-wahyu dari setan sendiri kedalam Alquran, hal ini lebih dikenal dengan istilah SATANIC VERSES

Hal ini diakui dengan pernyataan Quran sendiri didalam

Qs Al Hajj [22]: 52-53
Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasul pun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, setan pun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, ALLAH MENGHILANGKAN APA YANG DIMASUKAN OLEH SETAN ITU, dan Allah MENGUATKAN AYAT-AYATNYA. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh setan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar hatinya. Dan sesungguhnya orang-orang yang lalim itu, benar-benar dalam permusuhan yang sangat,

untuk lebih jelasnya lagi bagaimana setan memasukan beberapa perkataannya kedalam Alquran mari kita menyimaknya dari beberapa terjemahan Alquran dalam bahasa Inggris [PICKTHAL]

022.052

PICKTHAL: Never sent We a messenger or a prophet before thee but when He recited (the message) Satan proposed (opposition) in respect of that which he recited thereof. But Allah abolisheth that which Satan proposeth. Then Allah establisheth His revelations. Allah is Knower, Wise;

022.053

PICKTHAL: That He may make that which the devil proposeth a temptation for those in whose hearts is a disease, and those whose hearts are hardened - Lo! the evil-doers are in open schism -

Hal ini menunjukan bahwa Setan pernah menginspirasi Muhamad untuk memasukan beberapa perkataan setan kedalam Alquran dengan memuji-muji Al Latta, Manat dan Uzza untuk mengambil simpatik orang-orang Quraish [QS 53:19-20] sebelum akhirnya Alloh membatalkan dan menghapus wahyu kemudian menggantikannya dengan wahyu yang lain.

Peristiwa tersebut menyebabkan Muhamad mendapat peringatan keras dari Alloh dengan mengeluarkan wahyu jangan menjadi kafir terhadap apa yang diturunkan Alloh dengan menukarkan ayat-ayatnya dengan harga yang rendah dan mencampur adukan anara yang hak dan yang batil.

Qs Al'Baqarah [2]: 42-43
Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Qur'an) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang batil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui.

dari penggalan kisah singkat ini kita dapat melihat bagaimana Setan menjawab tantangan Alloh dengan menginspirasi Muhamad untuk memasukan beberapa wahyu-wahyu dari setan kedalam Alquran sendiri....

tantangan Alloh disambut setan, sehingga kita dapat semakin percaya bahwa wahyu-wahyu didalam Alquran BUKANLAH benar-benar wahyu Ilahi seperti yang diserukan Alloh sebelumnya didalam [Qs Al'Baqarah [2]: 23]. Wahyu-wahyu didalam Alquran Murni dari Muhamad, dari contekan2 berbagai kitab, termasuk dari perkataan-perkataan/kesaksian-kesaksian dari setan sendiri [surah Al Jinn]

Alloh menantang Jin untuk membuat yang seruapa dengan Quran namun mengutip Perkataan dan kesaksian Jin sendiri

Qs Al'Israa [17]: 88
Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Qur'an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain".

Qs Al'Baqarah [2]: 23
Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.

Bahkan belum apa-apa Alloh sudah sesumbar duluan dengan menyatakan bahwa baik Jin ataupun manusia dikumpulkan tidak akan pernah bisa membuat wahyu yang serupa dengan Alquran lalu mengancam manusia dengan neraka dimana manusia menjadi bahan bakarnya

Qs Al'Baqarah [2]: 24
Maka jika kamu tidak dapat membuat (nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat (nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.

Namun yang membuat sedih adalah dikala Alloh menantang Manusia maupun Jin untuk membuat wahyu yang serupa dengan Alquran, tragisnya Alloh justeru mengutip perkataan-perkataan/kesaksian-kesaksian dari Jin itu sendiri didalam surah Al Jinn

Qs Al Jinn [72]
[72:1] Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Qur'an), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Qur'an yang mena'jubkan,
[72:2] (yang) memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan kami,
[72:3] dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristeri dan tidak (pula) beranak.
[72:4] Dan bahwasanya: orang yang kurang akal daripada kami selalu mengatakan (perkataan) yang melampaui batas terhadap Allah1523,
[72:5] dan sesungguhnya kami mengira, bahwa manusia dan jin sekali-kali tidak akan mengatakan perkataan yang dusta terhadap Allah.
[72:6] Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan1524 kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.
[72:7] Dan sesungguhnya mereka (jin) menyangka sebagaimana persangkaan kamu (orang-orang kafir Mekah), bahwa Allah sekali-kali tidak akan membangkitkan seorang (rasul)pun,
[72:8] dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api,

D
S
T

Ini benar-benar tragis, dikala ALloh menantang Jin membuat ayat serupa Quran, justru Alloh sendiri yang memasukan perkataan Jin-Jin kedalam Alquran sendiri....

Peristiwa memalukan ini seharusnya sudah cukup untuk membuat Alloh tidak sesumbar seperti pernyataannya didalam Qs Al'Baqarah [2]: 24, sudah jelas Alloh mencontek/mengutip kesaksian-kesaksian dari Jin sendiri kemudian memasukannya menjadi salah satu dari bagian-bagian penting wahyu yang diturunkan Alloh kepada Muhamad....

Kamis, 24 Mei 2012

NABI MUHAMAD BERWAHYU, NAMUN YESUS MENYANGGAHNYA



Sesekali, adakah anda pernah merenungi dalam nurani apa-apa yang mungkin tidak beres dari Quran? Pertanyaan ini diangkat karena Anda-anda selama ini selalu berpikir dan berbicara seperti yang disuarakan oleh guru-guru agama anda (dengan mengatas namakan Allah) lalu mengecam paham yang berlainan dengan paham nabi Muhammad. Tetapi dalam banyak event, Muhammad telah menunjukkan jatidirinya yang tidak sempurna, bahkan dilanda oleh wahyu-wahyu yang keliru!

Sehingga anda hanya dan HANYA mengenal nabi ISA sebagai “produk” fisik dan biologis manusia. Padahal itulah bukti yang amat kasat mata bahwa Allah-swt (atau Nabi yang mengatas-namakan Allah?) justru telah membuat kekeliruan-wahyu, yang menganggap sebutan “Anak”, “Ibu” dan “Bapa” selalu merupakan hasil produk Biologis, lalu melaknati “trinitas-biologis”. Itu adalah kekeliruan meniru paham dangkal orang-orang Arab/ Badui dijaman pra-islam dan dijaman Nabi, yang tidak bisa membedakan Anak dan Ibu- Bapa Spiritual dengan yang fisikal-biological.

Dalam pewahyuan yang keliru, nabi Muhammad berkata:
“Bagaimana Allah mempunyai anak padahal Dia tidak punya isteri?” (Qs6:101).

Kata asli dalam bahasa Arab untuk “anak” disini, dipakai istilah “walad” (bukan “ibnu”), yang dimaknai sebagai anak kedagingan.

Tetapi jauh sebelumnya, YESUS telah menjawab isyu dari “muhammad-muhammad” semacam itu, ketika Ia berkata menjelaskan posisi kerohanian tsb:
“Siapa ibuKu dan siapa saudara2Ku?”
Lalu kataNya, sambil menunjuk kearah murid-muridNya:

“Ini ibuKu dan saudara-saudaraKu! Sebab siapapun yang melakukan kehendak BapaKu disorga, dialah saudaraKu laki-laki, dialah saudaraKu perempuan, dialah ibuKu”.…
“Aku tidak menyebut kamu lagi HAMBA (yang seharusnya begitu) …tetapi SAHABAT…” (Mat.12: 48-50; Yoh.15:15).

Jadi tampaklah, yang satu adalah pemahaman fisikal, yang lain rohaniah yang universal! Dalam relasi rohani, kita semua adalah anak Allah, dimana Sang Anak-Allah (Ruhullah dan Kalimatullah, Mesias ilahiah) adalah satu-satunya Juru Syafaat kita, karena Dialah satu-satunya sosok yang kepadanya ditiupkan Ruh Allah sendiri dan KalimatNya.

Maka konsep “trinitas” fisikal/ biologikal yang dituduhkan nabi Muhammad kepada Nasrani (kawin mawin Allah Bapa dengan Maryam yang membuahkan Isa Anak, lihat 5:116), adalah total keliru wahyu! Dimanapun, kaum Nasrani tidak mentuhankan Maryam dan tidak menganut “trinitas-islamik” demikian!

Celakanya, kekeliruan wahyu yang sama juga diterus oleh Nabi kepada kaum Yahudi yang dituduhnya mengimani UZAIR sebagai Putera Allah (9:30). Padahal dimanapun Yudaisme tidak pernah mengenal Uzair sebagai Putera Allah yang ilahiah. Nabi Muhammad tampaknya tidak tahu bahwa agama Yahudi justru seradikal dan semutlak Islam dalam mentuhankan satu Yahweh yang Esa.

RENUNGKANLAH, dan Anda akan segera membaui (GET A RIGHT FEEL) mana yang yang benar wahyu dan mana yang wahyu-wahyuan!

MUHAMAD TIDAK MELAKUKAN PERINTAH ALLOH DENGAN MENCERITAKAN IDRIS DIDALAM ALQURAN

Banyak Muslim beranggapan bahwa Muhamad adalah Nabi yang saleh, tidak pernah membangkang terhadap permintaan Alloh melainkan selalu melakukan perintahnya bahkan sebelum Alloh memberitahukannya kepada Rasullulah Saw, namun ada yang ganjil didalam surah Maryam ini. Muhamad diminta Alloh untuk menceritakan kisah Nabi Idriss didalam Alquran namun setelah saya check berulang-ulang di tiap bagian wahyu Quran, tetap tidak saya temui kisah Idriss diceritakan Muhamad. saya tidak mengerti apakah Muhamad melupakan perintah Alloh ini sehingga ia tidak sempat menceritakan Idriss atau Muhamad memang sengaja mem-bangkang terhadap permintaan Alloh tsb.


Qs Maryam[19]: 56

Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris di dalam Al Qur'an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi.

019.056
YUSUFALI: Also mention in the Book the case of Idris: He was a man of truth (and sincerity), (and) a prophet:

PICKTHAL: And make mention in the Scripture of Idris. Lo! he was a saint, a prophet;

SHAKIR: And mention Idris in the Book; surely he was a truthful man, a prophet,


MUHAMAD MENGAKUI ISA UNTUK SELURUH DUNIA

Di dalam buku-buku pelajaran agama Islam di sekolah, bab mengenai perbandingan kenabian Muhammad dengan nabi-nabi sebelumnya, dikatakan bahwa Nabi Isa Almasih diutus hanya untuk bani Israel saja (dengan mengutip sepotong ayat Injil), sementara Muhammad diutus untuk seluruh bangsa. Jelas ini adalah pembodohan, sebab dengan mengajarkan itu, berarti muslim telah menyangkal pengakuan Muhammad sendiri bahwa Yesus sebenarnya untuk segala bangsa, sebagaimana diceritakan oleh sejarawan Ibnu Hisyam:

Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 2 Halaman 592-593

Ibnu Hisyam berkata, sebelum itu, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mengirim sejumlah duta dari sahabat-sahabatnya ke para raja ketika itu dan menulis surat untuk raja-raja tersebut yang isinya mengajak kepada Islam."

Ibnu Hisyam berkata, orang yang aku percayai berkata kepadaku, dari Abu Bakr Al-Hudzali, yang berkata, aku diberitahu bahwa pada suatu hari Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam keluar menemui para sahabat setelah umrah beliau pada tahun ketujuh Hijriyah, kemudian beliau bersabda, "Hai manusia, sesungguhnya Allah mengutusku sebagai rahmat dan bagi seluruh manusia, oleh karena itu, janganlah kalian menentangku sebagaimana Al-Hawariyyun menentang Isa bin Maryam."

Para sahabat bertanya, "Bagaimana Al-Hawariyyun menentang Isa bin Maryam, wahai Rasulullah?"

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Isa bin Maryam mengajak mereka kepada sesuatu yang juga aku serukan kepada kalian. Adapun orang yang diutus Isa bin Maryam ke tempat yang dekat, ia ridha dan menjalankan tugas tersebut. Sedang orang yang diutus Isa bin Maryam ke tempat yang jauh, ia benci dan berat hati untuk melaksanakan tugas tersebut."

Kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mengutus sejumlah orang dari para sahabat dan membekalinya dengan surat untuk para raja yang isinya mengajak raja-raja tersebut kepada Islam. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mengutus Dihyah bin Khalifah Al-Kalbi kepada Kaisar (raja Romawi). Abdullah bin Hudzafah As-Sahmi kepada Kisra (raja Persia), Amr bin Umaiyah Adh-Dhamri kepada An-Najasyi (raja Habasyah), Hathib bin Abu Balta'ah kepada AI-Muqaiqis (raja Iskandariyah), Amr bin Al-Ash As-Sahmi kepada Jaifar dan lyadh -keduanya anak Al-Julunda Al-Azdi- raja Amman, Salith bin Amr salah seorang warga Bani Amir bin Luai kepada Tsumamah bin Utsal dar. Haudzah bin Ali -keduanya dari Bani Hanifah- raja Yamamah, Al-Ala' bin AHadhrami kepada AI-Mundzir bin Sawa Al-Abdi raja Al-Bahrain, dan Syuja bin Wahb Al-Asadi kepada Al-Harits bin Abu Syamr Al-Ghassani raja perbatasar. Syam.

Ibnu Hisyam berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam juga mengirim Syuja' bin Wahb kepada Jabalah bin Al-Aiham Al-Ghassani dan Al-Muhajir bin Abu Umaiyah Al-Makhzumi kepada Al-Harits bin Abdu Kulal Al-Himyari raja Yaman.

Ibnu Ishaq berkata, Yazid bin Abu Habib Al-Mishri berkata kepadaku bahwa ia menemukan buku yang di dalamnya terdapat nama para sahabat yang diutus Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam ke negeri-negeri, raja-raja Arab, dan raja-raja non Arab, serta berisi sabda beliau ketika mengutus mereka. Yazid bin Abu Habib Al-Mishri berkata, "Aku bawa surat tersebut kepada Syihab Az-Zuhri dan ia mengenalinya. Di buku tersebut disebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam keluar menemui para sahabat, kemudian bersabda kepada mereka, `Sesungguhnya Allah mengutusku sebagai rahmat dan bagi seluruh manusia, oleh karena itu, kerjakan perintahku semoga Allah merahmati kalian dan janganlah kalian menentangku sebagaimana Al-Hawariyyun menentang Isa bin Maryam.'

Para sahabat berkata, 'Wahai Rasulullah, bagaimana bentuk penentangan Al-Hawariyyun terhadap Isa bin Maryam?'

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, `Isa bin Maryam mengajak mereka kepada sesuatu seperti yang aku serukan kepada kalian. Adapun orang yang disuruh pergi ke tempat yang dekat, ia senang dan menjalankan tugas tersebut. Sedang orang yang diutus ke tampat yang jauh, ia tidak mau dan menolak. Kemudian Isa bin Maryam mengeluhkan tindakan mereka tersebut kepada Allah, setelah itu, setiap dari Al-Hawariyyun tersebut dapat berbicara dengan bahasa tempat ia diutus'."

Para Utusan Nabi Isa bin Maryam Alaihis-Saiam

Ibnu Ishaq berkata, "Orang-orang dari Al-Hawariyyun dan Al-Atba' (selain Al-Hawariyyun) yang diutus Nabi Isa bin Maryam Alaihis-Salam ke negerinegeri adalah sebagai berikut:


1. Butras Al-Hawari (Petrus) bersama Bulis (=Paulus) -ia termasuk Al-Atba' dan tidak termasuk Al-Hawariyyun- ke negeri Romawi.


2. Andarais (Andreas) dan Manta ke negeri yang penduduknya memakan daging manusia (kanibal).


3. Thomas ke negeri Ababil, negeri di timur.


4. Fibulis (Filipus) ke Qarthajannah yang tidak lain adalah Afrika.


5. Yohannes ke Afsus, desa tempat tinggal ashabul kahfi (Efesus).


6. Ya'qubus ke Urasyalim yang tidak lain adalah Iliya', sebuah desa di Baitul Makdis.


7. Ibnu Tsalma' kepada orang-orang Arab Badui yang berada di Hijaz (Arab).


8. Simon ke negeri Barbar (Persia)


9. Yahuda -ia tidak termasuk Al-Hawariyyun- ditempatkan Nabi Isa bin Maryam di tempat Yudis."

ALLOH MAHATAHU ATAU TIDAK MAHATAHU

Banyak Muslim beranggapan bahwa Alloh Mahatahu segalanya dan tidak ada yang tersembunyi bagi Alloh baik yang didalam bumi, diatas bumi maupun yang ada dibalik hati manusia. Namun benarkah semua klaim Muslim terhadap kemaha-tahuan Alloh benar-benar teruji menurut pernyataan Quran....??



Alloh Maha-Tahu namun mengapa banyak bertanya kepada manusia...??

Kalimat TANYA bag 1
Apakah itu yang di tangan kananmu, hai Musa? [Qs Thahaa [20]:17 ]

Kalimat TANYA bag 2

Mengapa kamu datang lebih cepat daripada kaummu, hai Musa? [Qs Thahaa [20]:83]

Kalimat TANYA bag 3

Apakah kamu menghendaki untuk meminta kepada Rasul kamu seperti Bani Israel meminta kepada Musa pada zaman dahulu? [Qs Al'Baqarah [2]: 108]

Kalimat TANYA bag 4.

Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, perlihatkanlah padaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati". Allah berfirman: "Belum yakinkah kamu?" [Qs Al Baqarah [2]: 260]

Kalimat TANYA bag .5.

Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah, padahal kamu mengetahui (kebenarannya)?. [Qs Ali'Imran [3]: 70]

Kalimat TANYA bag 6

Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya apabila dikatakan kepada kamu: "Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah" kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? [Qs At-Taubah [9]: 38]

Kalimat TANYA bag 7

Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? [Qs Yunus [10]: 98]

Kalimat TANYA bag 8

Allah berfirman: "Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu?" [Qs Al Hijr [15]:32]

Kalimat TANYA bag 9

Tidak ada (penduduk) suatu negeri pun yang beriman yang Kami telah membinasakannya sebelum mereka; maka apakah mereka akan beriman? [Qs Al Anbiyaa [21]: 6]

Kalimat TANYA bag 10

Apakah yang terjadi padamu? Bagaimana (caranya) kamu menetapkan? Maka apakah kamu tidak memikirkan? Atau apakah kamu mempunyai bukti yang nyata? [Qs As Shaaffaat [37]: 154-156]

rata-rata semua pertanyaan Awloh DIJAWAB oleh manusia sehingga Awloh semakin lama semakin tahu <-------- bisa dibilang mulai pintar

dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan Awloh Sang MahaTahu lainnya yang tidak turut saya kutip, namun bukan hanya sampai disini saja sebab ada beberapa kisah yang dituntut manusia untuk dibukakan oleh Awloh dengan je;as namun Awloh tidak mampu menjelaskannya sehingga memunculkan kebingungan diantara umat manusia terkhusus Muslim

Awloh BELUM sempat nanya siapa yang "menyerupakan Isa" karna Awloh KEBINGUNGAN mau bertanya kepada siapa sehingga yang ada hanyalah kebingungan di pihak manusia saja khususnya Muslim.

Qs An Nissa [4]: 157 dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.

Awloh KEBINGUNGAN menjawab berapa orang Nasrani yang tertidur selama ratusan tahun didalam gua Al Kahfi

Qs Al Kahfi [18]: 22 Nanti (ada orang yang akan) mengatakan (jumlah mereka) adalah tiga orang yang keempat adalah anjingnya, dan (yang lain) mengatakan: "(Jumlah mereka) adalah lima orang yang keenam adalah anjingnya", sebagai terkaan terhadap barang yang gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan: "(Jumlah mereka) tujuh orang, yang kedelapan adalah anjingnya". Katakanlah: "Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada orang yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit". Karena itu janganlah kamu (Muhammad) bertengkar tentang hal mereka, kecuali pertengkaran lahir saja dan jangan kamu menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada seorang pun di antara mereka

Mari kita lanjut kepada kasus Ketidak tahuan Awloh

Awloh tidak tahu kalau akan adanya manusia yang akan merubah-rubah Firmannya [Injil dan Taurat] sehingga awloh lupa untuk menjaga firmannya yang terdahulu menyebabkan jutaan manusia harus menjadi kafir dan memercayai kebohongan.

Qs Al'Maidah [5]: 13 “Tetapi karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik”


Awloh tidak tahu kalau Matahari tidak pernah terbenam didalam lumpur hitam

Qs Al Kahfi [18]: 86 Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut berlumpur hitam.

Awloh juga tidak tahu kalau orang yang tertidur didalam gua selama ratusan tahu adalah orang Nasrani [Katholik] yang menjadi santo-santo umat Katholik yang tentu saja menyembah Isa sebagai Tuhan dan juruselamat mereka

Qs Al Kahfi [18]: 20 Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama-lamanya".

KEKELIRUAN ALLOH SAAT MENGUSIR IBLIS DARI SURGA

Iblis adalah salah satu Makhluk ciptaan Alloh yang diciptakan melalui api. Meskipun Iblis dan Malaikat berbeda fungsi namun kedua makhluk tersebut berada bersama-sama didalam surga hingga akhirnya Iblis diusir dari surga pada saat penciptaan Adam [manusia ciptaan pertama].

tentunya kita bertanya-tanya apa alasan Iblis diusir Alloh dari surga, dosa apa yang telah diperbuat Iblis sehingga mereka layak dikutuk dibuang Alloh ke bumi...??

banyak apologis muslim yang beranggapan bahwa latar belakang pengusiran Iblis dari surga adalah karena Iblis tidak mau mematuhi perintah Alloh untuk BERSUJUD kepada Adam. penentangan Iblis ini sangat membuat Alloh geram dan sangat jengkel. namun yang menjadi persoalan benarkah Iblis MENENTANG perintah Alloh untuk sujud kepada Adam. mari kita simak beberapa surah dibawah ini yang melatar belakangi perintah sujud kepada Adam.



Perintah sujud kepada Adam diberikan khusus kepada Malaikat BUKAN Iblis

[7:11] Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan KEPADA PARA MALAIKAT: "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.

[2:34] Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman KEPADA PARA MALAIKAT: "Sujudlah36 kamu kepada Adam," maka sujudlah... mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.

[15:29] Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.
[15:30] Maka bersujudlah PARA MALAIKAT itu semuanya bersama-sama,

[20:116] Dan (ingatlah) ketika Kami berkata KEPADA MALAIKAT: "Sujudlah kamu kepada Adam", maka mereka sujud kecuali iblis. Ia membangkang.

[17:61] Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman KEPADA PARA MALAIKAT: "Sujudlah kamu semua kepada Adam", lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: "Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?"

[38:71] (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman KEPADA MALAIKAT: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah".





Dari beberapa Surah diatas sangat jelas kalau perintah sujud kepada Adam HANYA dikhususkan bagi Malaikat dan Iblis BUKANLAH dari golongan Malaikta, sehingga tidak ada kewajiban bagi Iblis untuk turut melakukan perintah Alloh tsb.


Iblis dari Golongan Jin Qarin,

[18:50] Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah DARI GOLONGAN JIN, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim.

lalu mengapa Allah menyalahkan setan karena tidak mematuhi sebuah perintah yang dipaksakan HANYA kepada para malaikat dan bukan jin?

Setelah Alloh menyalahkan Iblis TANPA alasan yang jelas [perintah menyembah kepada adam perintah KHUSUS untuk Malaikat dan BUKAN JIN], ----->[qs 7:11, 2:34, 15:29-30, 20:116, 17:61, 38:71]

Ternyata Iblis punya Alasan yang Kuat untuk menolak perintah Alloh [Sujud kepada adam] tersebut, dengan memegang perkataan Alloh didalam surah

[7:206] Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu ...tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan HANYA KEPAANYA-LAH mereka bersujud.

[53:62] Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia).

[41:37] Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi SEMBAHLAH Allah Yang menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak sembah.

Sudah jelas dan terbukti bahwa alloh telah melakukan kesalahan dengan melupakan Firmannya sendiri, dan dalam hal ini Iblis tidak bersalah.

pernyataan alloh bahwa Iblis PATUH dan TUNDUK kepada alloh

[8:48] Dan ketika syaitan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka dan mengatakan: "Tidak ada seorang manusiapun yang dapat menang terhadapmu pada hari ini, dan sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu". Maka tatkala kedua pasukan itu telah dapat saling lihat melihat (berhadapan), syaitan itu balik ke belakang seraya berkata: "Sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu, sesungguhnya saya dapat melihat apa yang kamu sekalian tidak dapat melihat; sesungguhnya SAYA TAKUT KEPADA ALLAH". Dan Allah sangat keras siksa-Nya.

Jadi siapakah yang dapat dipersalahkan dalam hal ini, Kelupaan Alloh akan Firmannya atau KETAATAN Iblis terhadap alloh sendiri......@.@

ALLOH DALANG DARI SEMUA KEJAHATAN MANUSIA DI MUKA BUMI SEPANJANG SEGALA ABAD


Awloh memerintahkan Muslim untuk memerangi mereka semua yang tidak mengakui Islam dan tidak tunduk kepada aturan Islam dengan jalan berjihad, sehingga jutaan manusia tidak berdosa harus mati sia-sia baik dari pihak muslim yang membela awloh maupun kafir [Qs 2:193] dan bagi mereka yang mau tunduk kepada islam harus dipunguti Jizyah [baca: Pungli] yang amat memberatkan kafir dhimmi [Qs 9: 29]

Awloh menjadi dalang dari semua tindakan muslim yang berlomba-lomba mati dalam jihad demi mendapatkan surga dengan jutaan bayangan seks dengan puluhan houris dengan semburan yang kuat dan tanpa kenal lelah [Qs 52: 17 - 20]

awloh juga dalang dari semua perlakuan kekerasan didalam rumah tangga yang sangat merugikan kaum wanita bahkan menyiksa kaum wanita [Qs 4:34, 15]

Awloh juga dalang dari perbuatan pria yang tidak mau setia kepada satu isterinya sehingga setiap wanita harus menahan dirinya dari kecemburuan terhadap wanita lain yang digauli suaminya berdasarkan legalitas awloh [Qs 4:3]

awloh dalang dari semua perlakuan amoral terhadap budak-budak wanita dengan menyerahkan budak2 tsb untuk disetubuhi oleh mujahid2 setelah suami-suami mereka dibunuhi [Qs 4:3]

Awloh juga dalang dari semua muslim bisa membatalkan semua sumpah yang pernah diucapkannya sehingga orang2 non muslim tidak dapat lagi percaya sepenuhnya kepada sumpah seorang muslim [Qs 5:89]

Awloh juga dalang dari perlakuan hidup pedofilia yang dilegalkan atas Muhamad terhadap anak-anak kecil sehingga perlakuan seperti ini ditradisikan didalam sejarah islam sendiri [Sahih Bukhari. Vol 7, Book 62, Sahih Muslim. Book 8. Marriage. Hadith 3310].

Awloh yang melegalkan membunuhi mereka semua yang mengkritik islam dan menghina nabi kesayangan awloh, Muhamad. sehingga nama baik Muhamad seolah-olah lebih utama dibandingkan nyawa satu orang manusia [Sunan Abu-Dawud Buku 38, Nomer 4348]

Awloh dalang dari aturan2 bunuh diri dalam islam bila didapati mereka murtad sehingga seolah-olah bunuh diri tidak sama buruknya dengan murtad dari islam sendiri [Qs 2:54]

Awloh adalah dalang dari semua perlakuan Muhamad menjarah dan melakukan teror-teror atas nama Islam [Hadis Sahih Bukhari 4.52.220; , Sahih Muslim 4:1058]

Awloh secara aktif menjadi dalang dari penyesatan orang-orang tidak bersalah sehingga mereka diberikan cap kafir [Qs 5: 41, 4: 7]

Awloh adalah dalang utama dari semua kekafiran didalam dunia ini sehingga jutaan manusia harus memercayai kebohongan didalam Injil dan Taurat yang sudah dipalsukan oleh segolongan orang tidak bertanggungjawab, awloh yang teledor dan lemah sehingga tidak mewaspadai kalau akan datangnya manusia yang melakukan kerusakan-kerusakan terhadap firman-firman sebelumnya, namun selama ratusan tahun tidak ada pertanggungan jawab dari awloh dengan segera menurunkan Alkitab yang asli dari langit sebab awloh pernah berkata kalau salinan asli kitab tsb ada di Loh Mahfuz [Qs 5:13, 4: 46]

awloh juga menjadi dalang penyesatan bagi orang Nasrani dan Yahudi yang disuruh mengimani dan mengikuti kebohongan didalam Injil dan Taurat yang sudah dipalsukan manusia [QS 5:68 Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan... ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu"].

Awloh juga menjadi dalang bagi kesesatan manusia sehingga menjuruskan mereka kepada kekafiran dengan memercayai penyaliban Isa As selama ratusan tahun sampai pada abad ke 7 awloh melakukan confrence  didalam Alquran bahwa yang disalibkan BUKAN Isa melainkan seseorang yang diserupakan, sehingga dari peristiwa ini berjuta-juta orang tidak bersalah sudah menyia-nyiakan hidupnya untuk memercayai pembohongan yang awloh ciptakan selama ratusan tahun [Qs 4: 157-158]

Awloh berperan aktif memberikan jalan lurus namun menipu mereka hingga mereka harus melalui neraka terlebih dahulu [Qs 19: 66] oleh karna awloh penipu yang ulung sehingga setiap muslim tidak benar-benar bisa percaya sepenuhnya oleh janji-janji awloh [Qs 3:54] dan juga kegemaran awloh yang suka merubah-rubah firmannya sendiri [Qs 46:9]

bahkan yang lebih parah adalah saat awloh harus memandang bersalah kepada iblis saat iblis tidak mau sujud kepada adam padahal perintah sujud HANYA dikhususkan untuk malaikat [Qs 7:11, 2: 34] dan Iblis bukan dari golongan Malaikat melainkan Jin Qarin [Qs 18:50], hal ini menjadi penyebab Iblis diusir dari surga tanpa alasan yang jelas sehingga Iblis menjadi berinisitif untuk menyesatkan manusia bersama-sama dengan awloh sendiri dengan menyuruh manusia untuk memercayai Jin-Jin itu sendiri [Qs 72; 6]

demikianlah beberapa kejahatan yang didalangi oleh seorang oknum yang bernama awloh yang bergelar mahatahu dan mahakuasa, secara aktif melakukan kejahatan kepada sebagian umat manusia dan mengakibatkan berbagai kerusakan-kerusakan didalam dunia termasuk merusak moralitas manusia [muslim] sendiri.

Awloh wajib diseret ke Mahkamah Internasional untuk diadili semua ajaran-ajaran keji dan pemeliharaan kebencian2 yang ditanamkannya kepada semua muslim didunia sehingga Islam  dipandang cacat dimata dunia.